Selasa, 20 November 2012

Buah Hukam

Hukam

Hukam/Rukem (Flacourtia rukem)




Buah berbentuk bulat, daging buahnya tebal dan mengandung cairan. berbiji banyak. Dapat dimakan dalam keadaan segar, dan dapat pula dibuat rujak. Bisa juga dibuat manisan dan asinan. Buah yang masihBuah yang masak berwarna merah kehitaman. Rasanya asam-asam manis,dan muda dapat digunkan sebagai obat, dan daun mudanya bisa untuk lalap.

Kerabat  Dekat : Kerkup

Rukam atau Rukem adalah nama pohon penghasil buah yang konon merupakan tanaman asli Indonesia. Pohon Rukam yang dalam bahasa latin disebut Flacourtia rukam yang mulai langka di Indonesia memiliki tata cara unik bagi yang ingin makan buahnya. Buag Rukam harus dipijit-pijit dulu sebelum dimakan untuk menghilangkan rasa sepat buah langka ini.
Keterangan
Tinggi pohon Rukam atau Rukem mencapai 20 m dengan batang dan cabang-cabang biasanya berlekuk (bengkok-bengkok) dan beralur. Pada batang Rukam  terdapat duri-duri yang panjangnya bisa mencapai 10 cm.
Daun Rukam atau Rukem berbentuk bundar telur lonjong atau lonjong melanset dengan panjang antara 10 – 18 cm dan lebar antara 4 – 9 cm. Pinggiran daun bergerigi kasar. Permukaan daun bagian atas berwarna hijau tua mengkilat. Saat masih muda daun pohon Rukan berwarna merah kecoklatan.
Perbungaan Rukam berbentuk tandan dengan sedikit bunga, berukuran pendek, berada di ketiak daun, berbulu halus; gagang bunga panjangnya 3-4 mm. Bunga Rukam atau Rukem berwarna kuning kehijau-hijauan, umumnya berkelamin tunggal.
Buah Rukam bertipe buah buni yang bentuknya bulat, bulat gepeng sampai bulat telur sungsang dengan diameter 2-2,5 cm. Buah berwarna hijau muda sampai merah jambu atau hijau-lembayung sampai merah tua. Buah Rukem memiliki daging buah berwarna keputih-putihan. Pada ujung buah masih ada bekas tangkai putik kecil-kecil sebanyak 4-8, mirip paruh, dalam bentuk lingkaran. Buah Rukem berbiji pipih, sebanyak 4-7 butir. Buah langka ini banyak mengandung air yang asam rasanya.
ekologi
Dalam dipterocarp campuran sedikit terganggu, keranga, rawa gambut dan sub-montana hutan sampai ketinggian 1200 m. Umum di situs berawa-rawa dan aliran sungai aluvial serta lereng bukit kering dan pegunungan. di daerah Asia Tenggara dan juga India. Pohon ini tumbuh di daerah tropika basah sampai pada ketinggian 1500 m dpl. Namun di alam liar ditemukan dapat tumbuh pada ketinggian 2100 m dpl. Habitat alaminya di hutan primer dan sekunder. Tanaman ini mempunyai adaptasi yang cukup terhadap kisaran suhu, curah hujan dan kondisi tanah. Kebanyakan pada tanah berpasir dangkal miskin dan batu gamping. Di hutan sekunder biasanya hadir sebagai pohon sisa-sisa pra-gangguan.
Penggunaan
Pemanfaatan Rukam. Buah Rukam atau Rukem (Flacourtia rukam) dapat dimakan langsung tetapi agak berasa sepat. Untuk menghilangkan rasa sepat ini buah Rukam musti dipijit-pijit terlebih dahulu hingga berasa agak lunak kemudian baru dimakan.
Buah rukem dapat pula dijadikan rujak dan asinan, atau dicampur gula dijadikan selai. Buah yang masih muda dapat digunakan sebagai ramuan obat tradisional yang berkhasiat untuk mengobati diare dan disentri.
Daun muda Rukam dapat dimakan mentah sebagai lalap. Air perasan daunnya dipakai untuk mengobati kelopak mata yang bengkak. Di Filipina, seduhan akar Rukam diminum oleh wanita yang baru saja melahirkan. Kayu rukam keras dan kuat, dapat digunakan untuk membuat perabot rumah tangga, seperti alu dan mebel.
Penggunaan dalam keadaan darurat
Buah rukem dapat dimakan ..... asli deh asem sepat dan udah banyak diperjual belikan, daunnya juga bisa dimakan sebagai sayur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar